Seorang pengungsi dari Suriah mencatat sejarah baru di Jerman. Sebut saja Ryyan Alshebl yang masih berusia 29 tahun, baru saja dilantik sebagai wali kota Ostelsheim, Jerman. Alshebl melarikan diri dari perang di Suriah delapan tahun lalu.
Pria itu mengambil sumpah sebagai pemimpin sebuah kota yang berjarak 30 kilometer (18,6 mil) dari kota Stuttgart, dalam rapat dewan kota yang khidmat pada Jumat (7/7/2023) malam. Pada April 2023, warga komunitas Swabia yang terdiri dari 2.500 jiwa memilih Alshebl sebagai wali kota yang baru dengan mayoritas mutlak 55,4 persen. Menurut asosiasi kota Baden Wurttemberg, pria itu satu satunya pengungsi Suriah yang melangkahkan kakinya menjabat sebagai wali kota.
“Ini negara liberal. Siapa pun yang siap melakukan sesuatu di sini bisa mendapat kesempatan untuk melakukannya,” kata Alshebl kepada kantor berita Reuters pada April. Resep Sambal Matah yang Bisa Disajikan Dengan Lauk Apa Saja untuk Santapan Berbuka Puasa Simak 5 Resep Sajian Istimewa dengan Bahan Sederhana untuk Berbuka Puasa, Dijamin Lezat
Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan 22 Live SCTV, Man City vs Burnley, Liverpool, Arsenal, MU Resep Gabin Tiramisu, Menu Praktis nan Manis untuk Buka Puasa di Rumah Simak Resep Takjil Mewah Vegan Date Pudding dan Puding Oreo Coklat untuk Berbuka Puasa
Bos Man City Pep Guardiola Kecewa Sebut Manchester United Rekrut Omar Berrada Tidaklah Cukup Bu Kades Ngamuk Ayam Rp4,5 Juta Dicuri, Mbah Suyatno Tempuh Jalur Hukum: Diberi Rp1 M Pun Tak Kuakui Halaman 4 Alshebl, yang tiba di Jerman pada usia 21 tahun bersama sekelompok teman.
Dia adalah salah satu dari ratusan ribu pengungsi yang melarikan diri dari Suriah ketika Kanselir Angela Merkel membuka perbatasan negara itu pada 2015. Menurut kantor berita Deutsche Welle (DW) yang dikelola negara, pria itu menempuh perjalanan melintasi Mediterania sebelum berakhir di Jerman. Setelah belajar bahasa Jerman, Alshebl melakukan magang di balai kota Althengstett dekat Ostelheim.
Di sana, dia mempelajari cara kerja lembaga publik. “Saya bertanya kepada walikota apakah saya bisa melakukan pelatihan kejuruan di sini. Saya membuat aplikasi dan wawancara dan saya diterima,” kata Alshebl. Kebetulan, selama di Suriah, Alshebi mempelajari keuangan dan perbankan.
“Pada tahun pertama pelatihan saya, saya tahu bahwa saya akan melakukan ini tetapi pertanyaannya adalah kapan,” katanya. Setelah menerima kewarganegaraan Jermannya, Alshebl telah bekerja untuk dewan lokal di kota terdekat Althengstett sebelum dia terpilih sebagai walikota, lapor DW.