Menara Eiffel dievakuasi selama beberapa jam pada hari Sabtu karena ancaman bom, menurut afiliasi CNN France BFMTV. Pihak berwenang kemudian mensterilkan tiga lantai menara Eiffel, serta halaman monumen tersebut. Perimeter keamanan yang besar dengan cepat dibuat, dan lalu lintas dialihkan, menurut BFMTV.
Tim penjinak ranjau juga didatangkan di lokasi untuk menilai ancaman. "Ini adalah prosedur biasa dalam situasi seperti ini, yang jarang terjadi," kata juru bicara SETE, perusahaan pengelola Menara Eiffel, menurut BFMTV. Pengunjung sudah diizinkan kembali ke Menara Eiffel pada Sabtu (12/8/2023), sekitar dua jam setelah pejabat mengevakuasinya karena ancaman bom, kata sumber polisi Prancis.
Pengamat Militer Ungkap Alasan Roket Hamas Berhasil Tembus Pertahanan Kubah Besi Israel Connie Bakrie Blak blakan Soal Bunker di Al Zaytun, Sempat Masuk Lewat Bawah dan Kaget Lihat Isinya Pengamat Militer Ungkap Penyebab Eks Prajurit TNI Membelot dan Gabung KKB Papua
Jadwal Liga Inggris Pekan 22 Tayang SCTV dan Moji, Man City, Man United, Liverpool, Arsenal, Chelsea Bu Kades Ngamuk Ayam Rp4,5 Juta Dicuri, Mbah Suyatno Tempuh Jalur Hukum: Diberi Rp1 M Pun Tak Kuakui Halaman 4 "Itu alarm palsu, orang bisa kembali ke dalam," kata sumber itu, dikutip dari Reuters.
Hampir tujuh juta orang mengunjungi objek wisata Paris setiap tahunnya. Monumen tersebut memiliki kantor polisi di kaki pilar selatan. Bangunan Eiffel berada di bawah pengawasan video.
Bagi pengunjung yang datang, mereka harus menjalani pemeriksaan keamanan sebelum masuk. Pada tahun 2019, monumen tersebut dikosongkan dan ditutup setelah seorang pria terlihat memanjat bangunan tersebut. Februari kemarin, saat perang Rusia vs Ukraina memasuki peringatan 1 tahun, pemerintah Paris menginstruksikan agar Menara Eiffel dihiasi lampu yang senada dengan bendera nasional Ukraina.
Dalam potret yang terekam oleh Reuters, tampak Menara Eiffel yang berada di Paris Prancis menyala terang. Lampu berwarna biru di bagian atas, sedangkan lampu kuning dinyalakan di bagian bawah sementara di bagian atas Menara diletakan lampu sorot putih yang berputar menyinari penjuru kota. Aksi ini dilakukan pemerintah Paris sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan rakyat Ukraina dalam melawan serangan militer Rusia selama setahun terakhir.
"Untuk Eropa, untuk demokrasi yang ditunjukkan oleh Ukraina, Kami yakin akan ada kehidupan setelah perang ini, karena Ukraina akan menang,” ucap Walikota Paris Anne Hid