Seorang pria bersenjata dari Palestina menembaki sebuah mobil di Tepi Barat yang diduduki pada Minggu (16/7/2023). Dalam serangan tersebut , tiga orang Israel terluka, Al Jazeera melaporkan. Tersangka melarikan diri dari lokasi penembakan, tetapi dia kemudian berhasil diamankan pihak berwajib di kota Bethlehem.
Tentara juga menyita mobil tersangka beserta sebuah senapan serbu yang ditemukan di dalamnya, lapor ABC News. "Pasukan menangkap dua tersangka lainnya," kata tentara. Lewat sebuah pernyataan, pasukan Israel menerangkan bahwa mobil yang dikendarai orang Israel ditembaki dari sebuah kendaraan di dekat pos pemeriksaan Tekoa, dekat kota Bethlehem.
Menurut layanan penyelamatan Magen David Adom Israel, seorang pria berusia 35 tahun yang terluka dalam penembakan itu dalam kondisi serius. Musda KNPI Aceh Barat Dilaksanakan Akhir Agustus 2023 Jelang Pemilu 2024, DPD Demokrat Jabar Bekali dan Latih Ratusan Saksi, Saksi Harus Berani Bicara
KNPI Aceh Timur Siap Sukseskan Musda ke XIV Partai Politik Harus Beradaptasi Bu Kades Ngamuk Ayam Rp4,5 Juta Dicuri, Mbah Suyatno Tempuh Jalur Hukum: Diberi Rp1 M Pun Tak Kuakui Halaman 4
Anak perempuannya, berusia 9 dan 14 tahun, terluka ringan. Keluarga itu tinggal di pemukiman Nokdim di Tepi Barat yang diduduki, menurut laporan media Israel. Kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, bereaksi atas serangan itu.
Tapi Militan tersebut tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Ketegangan melonjak di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir. Hampir setiap malam serangan Israel terdengar di kota kota Palestina.
Situasi itu memicu pertempuran terburuk antara Israel dan Palestina di Tepi Barat dalam hampir dua dekade. Hampir 195 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun ini, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Setidaknya 27 orang Israel tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama.