Film 'Imam Tanpa Makmu' yang disutradarai Syakir Daulay sempat menuai polemik. Syakir sempat disomasi oleh Jaringan Alumni Mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK), bersama Pengurus Advokat Perkumpulan Pengacara Islam. Ia mengaku bahwa niat awalnya membuat konten parodi Proklamasi adalah sebuah keisengan yang bertepatan dengan bulan kemerdekaan.
"Itu kan gue niatnya baik kan awal mulanya dari masalah Proklamasi terus ke LSF, karena kebetulan Agustus bulan Kemerdekaan," ujar Syakir Daulay saat ditemui di kawasan Senayan Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023). "Terus Proklamasi itu kan bukan milik perorangan, tapi milik seluruh bangsa yaa gue punya hak dong," ungkapnya sembari tertawa. Syakir merasa kontennya itu tidak ada unsur yang melecehkan proklamasi sama sekali.
Cerita Daeng Sitaba Jukir di Makassar Dapat Hadiah Umrah dari Bos Skincare Rangkaian Produk Logically Skin, Skincare Asli Korea dengan Penghargaan Nobel di Dunia Kabar Mira Hayati Pengusaha Kaya Raya, 'Ritual' Beli Emas Tiap Jumat, Suaminya Dipanggil 'Pak Bos'
Pembelaan Syakir Daulay Dituduh Permainkan Proklamasi NASIB Bocah Tinggal Sendiri Selama 2 Tahun, Ibu Minggat dengan Pacar Baru, Kondisinya Memprihatinkan Halaman all Viral Bayi Baru Lahir Dipakaikan Banyak Perhiasan Emas, Netizen: Mira Hayati Versi Bayi
Sempat Panik, Syakir Daulay Dilaporkan ke Polisi Setelah Membuat Video Parodi Pembacaan Proklamasi Bu Kades Ngamuk Ayam Rp4,5 Juta Dicuri, Mbah Suyatno Tempuh Jalur Hukum: Diberi Rp1 M Pun Tak Kuakui Halaman 4 "Bahkan di situ gak ada suatu hal yang melecehkan apapun, kalimat jomblo kan bagian dari masyarakat Indonesia, itu harus kita jaga dan support juga," beber Syakir.
"Kemarin kan bertubi tubi, masalahin itu (proklamasi) sampai ke LSF," ucapnya sembari tertawa. Sekadar informasi, konten promosi film yang diunggah Syakir Daulay beberapa waktu lalu banyak menimbulkan pro dan kontra. Aktor yang diketahui mulai aktif sebagai sutradara itu mengunggah video yang diduga memplesetkan Proklamasi.
Dalam unggahannya, Syakir berdandan ala Presiden Soekarno dan seolah membacakan naskah Proklamasi. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.