Skip to content

JanganDiam.com

Jangan Pernah Diam Menyuarakan Isu Terkini

Menu
  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Menu

Pangkalan Kelompok Tentara Bayaran Wagner di Libya Dihantam Serangan Drone

Posted on Juli 1, 2023

Serangan pesawat tak berawak atau drone menghantam pangkalan udara yang digunakan oleh tentara bayaran dari kelompok paramiliter Rusia, Wagner di timur Libya. Dilansir Al Jazeera, asal serangan Jumat (30/6/2023) dini hari di pangkalan udara Al Kharruba, 150 kilometer (90 mil) barat daya Benghazi, tidak jelas tetapi tidak menimbulkan korban. Menanggapi serangan tersebut, pemerintah membantah bahwa pihaknya bertanggung jawab atas hal tersebut.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mohamad al Haddad membantah pihak berwenang yang berbasis di Tripoli ada hubungannya dengan serangan itu. “Tidak ada pesawat kami yang menargetkan situs mana pun di timur,” kata al Haddad, menurut situs berita Libya Addresslibya. "Laporan ini ditujukan untuk memicu perang baru antara saudara Libya dan melibatkan Libya dalam konflik regional," imbuhnya.

Laporan yang dibagikan oleh situs berita Libya dan Arab mengatakan serangan udara diluncurkan dari pesawat milik pemerintah yang diakui PBB di Libya yang dilanda konflik. Aiman Khawatir HP Disita Saat Pemeriksaan Kasus Aparat Tak Netral: Semua Data Saya Ada di Sana Kerap Diperintah Tak Masuk Akal, Sopir di Gresik Curi dan Gadaikan Mobil Majikannya

Cerita Mistis Suami Antar Istri Melahirkan, Ternyata ke Rumah Sakit Angker Tak Berpenghuni Pantas Bu Kades Ngamuk Ayam Rp4,5 Juta Dicuri, Ternyata Jimat Menang Pilkades, Diberi Guru Spiritual Ramalan Zodiak Karier Besok Sabtu 27 Januari 2024: Gemini Diuji, Sagitarius Panen, Leo Koneksi Halaman 4

Ngamuk Tak Dijenguk Anak saat Sakit, Lansia Wariskan Rp44 M ke Kucing dan Anjing, Isi Wasiat Diganti Pangkalan Kelompok Tentara Bayaran Wagner di Libya Dihantam Serangan Drone Bu Kades Ngamuk Ayam Rp4,5 Juta Dicuri, Mbah Suyatno Tempuh Jalur Hukum: Diberi Rp1 M Pun Tak Kuakui Halaman 4

"Kami terkejut dengan laporan tersebut," kata kementerian pertahanan, menurut televisi Libya Al Massar. “Kami menghormati gencatan senjata yang ditandatangani pada Oktober 2020," ucapnya. Kementerian itu merujuk pada gencatan senjata dengan Jenderal Khalifa Haftar yang berbasis di timur yang mengakhiri serangannya yang gagal pada 2019 2020 di ibu kota.

Pejuang dari kelompok Wagner, bersama yang lain dari Chad, Sudan, Niger dan Suriah, membantu Haftar dalam pertempuran untuk Tripoli. Tentara bayaran Wagner tetap aktif di Libya timur yang kaya minyak serta selatan negara itu, meskipun beberapa pergi berperang di Mali atau di Ukraina, mendukung invasi tentara Rusia.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Selamat Tidur Bahasa Inggris Romantis: Ucapan Manis untuk Orang Tersayang
  • Apakah Gula Darah Bisa Menyebabkan Gangguan Tidur?
  • Jasa Pembuatan PT Murah, Alasan Harus Memilih Kontrakhukum.com
  • Teknologi Smart Home untuk Smart Living di Rumah Mewah
  • Pentingnya Keamanan WiFi Rumah, Ini Cara Mengamankan WiFi dari Serangan Siber

Kategori

  • Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Seleb
  • Travel
  • Uncategorized

Arsip

  • Oktober 2025
  • Agustus 2025
  • Mei 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
Banner BlogPartner Backlink.co.id
Seedbacklink
©2025 JanganDiam.com | Design: Newspaperly WordPress Theme