Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak, umat Muslim melakukan salat gaib di seluruh masjid pada hari ini Jumat (15/9/2023) mendoakan korban bencana alam yang terjadi di Maroko dan Libya. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Internasional dan Kerjasama Luar Negeri (HLNKI), KH Sudarnoto Abdul Hakim menuturkan, salat gaib dapat dilaksanakan setelah pelaksanaan salat Jumat. “Atas nama MUI, saya mengajak seluruh umat islam untuk melaksanakan shalat ghaib berjamaah, mendoakan mereka (korban bencana alam Maroko dan Libya) semoga husnul khatimah, diampuni seluruh dosa dosanya dan ditempatkan di surga Allah,” kata KH Sudarnoto.
Kiai Sudarnoto mengajak umat islam agar turut membantu para korban dengan mengumpulkan sejumlah bantuan yang dapat disalurkan ke lokasi kejadian. Bntuan tersebut dapat dihimpun melalui lembaga lembaga filantropi yang kredibel, baik melalui lembaga pendidikan, maupun masjid masjid yang ada di Indonesia. Salah satu gerakan yang telah memberikan bantuan cepat tanggap ialah Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), berkoordinasi dengan pemerintah, Lembaga kemanusiaan internasional dan Muhammadiyah Cabang Istimewa Maroko.
Rayakan Ulang Tahun Sederhana, Ini Fakta Menarik J Hope BTS dan Projek Amal Penggemarnya ARMY Komplotan Remaja Curi Kotak Amal di Masjid, Uang untuk Foya foya dan Beli Narkoba Densus 88 Anti Teror Amankan 31 Kotak Amal dari 18 Terduga Teroris di Sumut
Ditangkap, Terduga Teroris Gunakan Kotak Amal 'Sahabat Langit' untuk Galang Dana Terorisme Tim SAR Wamena Masih Tunggu Petunjuk Maskapai untuk Proses Evakuasi Pesawat SAM Air di Papua Waspada, Titik Titik Perairan di Sulawesi Tenggara Potensi Gelombang Tinggi Selama 6 Hari
Bu Kades Ngamuk Ayam Rp4,5 Juta Dicuri, Mbah Suyatno Tempuh Jalur Hukum: Diberi Rp1 M Pun Tak Kuakui Halaman 4 MDMC tercatat sebagai sebuah lembaga kemanusiaan uang cepat hadir di beberapa bencana yang terjadi, baik di Indonesia maupun luar negeri. "Masjid, kampus dan lembaga pendidikan lainnya juga bisa menjadi pusat gerakan kemanusiaan kita untuk menyalurkan bantuan bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” tuturnya
Diketahui, pada Jumat 8 September 2023, Maroko diguncang gempa dahsyat berkekuatan magnetudo 6,8. Gempa besar itu menewaskan sekitar 2.800 korban. Sementara itu, banjir di Libia juga menelan korban jiwa hingga 5000 orang meninggal dan 200 ribu lainnya dipekirakan hilang.