Medina Zein harus menerima kenyataan pahit. Ia tak bisa ikut mengantarkan kepergian sang ayah, Pujo Nistiyanto ke peristirahatan terakhir. Ia tak dapat izin untuk keluar penjara untuk ke Jakarta menghadiri pemakaman ayahandanya yang meninggal dunia pada Senin (4/9/2023). Ana, selaku kakak sambung Medina Zein, menuturkan bahwa adiknya itu sangat sedih selama jalannya proses pemakaman ayahanda mereka.
Sebab, Medina hanya diizinkan untuk melihat proses pemakaman dari video call. "Sedih pastilah. Siapa orang yang enggak sedih, aturan di saat terakhir bisa nyaksiin orang tua apalagi Medina dari dulu kan dekat sama ayah," ucap Ana di TPU Kedaung Wetan, Tangerang, Selasa (5/9/2023). "Sekarang nggak bisa nyaksiin, pasti sedih banget ya," lanjutnya.
Cerita Daeng Sitaba Jukir di Makassar Dapat Hadiah Umrah dari Bos Skincare Rangkaian Produk Logically Skin, Skincare Asli Korea dengan Penghargaan Nobel di Dunia Mendekam di Bui, Medina Zein Hanya Bisa Saksikan Pemakaman Sang Ayah Melalui Video Call
Kabar Mira Hayati Pengusaha Kaya Raya, 'Ritual' Beli Emas Tiap Jumat, Suaminya Dipanggil 'Pak Bos' NASIB Bocah Tinggal Sendiri Selama 2 Tahun, Ibu Minggat dengan Pacar Baru, Kondisinya Memprihatinkan Halaman all Viral Bayi Baru Lahir Dipakaikan Banyak Perhiasan Emas, Netizen: Mira Hayati Versi Bayi
Medina Zein Hanya Bisa Saksikan Pemakaman Sang Ayah Melalui Video Call, Ia Masih di Penjara Bu Kades Ngamuk Ayam Rp4,5 Juta Dicuri, Mbah Suyatno Tempuh Jalur Hukum: Diberi Rp1 M Pun Tak Kuakui Halaman 4 Ana mengatakan bahwa ia dan saudara lainnya hanya bisa menguatkan Medina Zein karena memang sejak sang ayah kritis, Medina tak dapat izin untuk membesuk.
"Ya udah cuma bisa nguatin Medi karena kemarin juga enggak sempet di akhir akhir sakaratul maut, ya enggak sempet ketemu," terangnya. "Karena dari operasi juga enggak sadarkan diri, dia hanya bisa pasrah. Hanya menangis saja, enggak bisa berbuat apa apa," lanjut Ana. Almarhum ayahanda Medina Zein meninggal dunia karena pendarahan di otak setelah sebelumnya sempat mengalami stroke ringan dan menjalani perawatan intensif.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.