Chief Economist PermataBank Josua Perdede memprediksi kinerja ekspor Indonesia cenderung melambat hingga tahun depan. Hal ini disebabkan mitra dagang Indonesia yakni Tiongkok sedang mengalami krisis real estate. Diketahui, kontribusi ekspor Indonesia ke Tiongkok mencapai 23 persen.
Ia memaparkan, ada beberapa perusahaan swasta di Tiongkok yang mengalami gagal bayar setelah menerbitkan obligasi ataupun surat utangnya. "Vektor real estate ataupun properti di Tiongkok itu berkontribusi 30 persen dari ekonomi Tiongkok," tutur Josua. Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Rp 2,1 Miliar di BKAD Sarmi
INFO Penutupan 6 Jalan di Kota Medan, Dishub Imbau Pengemudi Gunakan Jalan Alternatif Ditagih Utang Rp 4 M karena Data Dipalsukan, Abah Kacung Kini Ditolong Kang Dedi: Saya Uruskan Semua Halaman 4 Korupsi Ramai ramai Bank Swasta di Papua Barat, 12 Pimpinan Tersangka: Dana Rp 345,8 Miliar Raib
Max Allegri Dipaksa Lakukan Perombakan Juventus Lawan Empoli, Federico Chiesa Fokus ke Inter Milan Bu Kades Ngamuk Ayam Rp4,5 Juta Dicuri, Mbah Suyatno Tempuh Jalur Hukum: Diberi Rp1 M Pun Tak Kuakui Halaman 4 Meski dari tahun lalu ujar dia, pemerintah Tiongkok sudah merelaksasi kebijakan pembatasan aktivitas ekonomi di Tiongkok, namun pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun ini tidak sebesar yang diperkirakan sebelumnya.
"Sekitar 5 persen dan ini menurut World Bank ataupun IMF tahun depan pertumbuhan ekonomi Tiongkok ini turun lagi di bawah 5 persen," tutur dia. Kondisi ini akan berdampak ke Indonesia sebagai salah satu Mitra dagang utama terbesar bagi Indonesia. Adapun tiga komoditas yang diekspor Indonesia ke Tiongkok adalah besi dan baja besi, batubara, serta kelapa sawit.
"Jadi besi dan baja ini pun juga sebenarnya salah satu program hilirisasi dari beberapa mineral dasar terutama nikel ya karena kita tahu bahwa dalam dua tiga tahun terakhir ini Pemerintah cukup gencar mendorong hilirisasi sehingga ada nilai tambah ya dan juga nilai ekspor dari besi dan baja ini dalam setahun terakhir ini meningkat cukup tajam," jelas Josua.