Gross National Income (GNI) perkapita Indonesia, berdasarkan rilis Bank Dunia menunjukan naik sebesar 9,8 persen menjadi 4.580 dolar Amerika Serikat (AS) di 2022, dibandingkan pada 2021 yang hanya 4.170 dolar AS. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pencapaian ini tentunya membuat Indonesia kembali berada di kelompok negara berpendapatan menengah atas atau Upper Middle Income Country (UMIC). "Ini sesuatu yang perlu diapresiasi mengingat ditengah ketidakpasatian global dan juga acaman Covid 19 di tahun lalu, Indonesia berhasil mencatatkan kenaikan GNI," ujar dia melalui risetnya, Rabu (5/7/2023).
Menurut dia, keberhasilan ini tidak terlepas peran pemerintah dalam menekan penyebaran Covid 19 di tahun lalu dan juga menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional. Kemudian dengan masuknya berpendapatan menengah atas, hal ini mengindikasi bahwa proses pemulihan ekonomi terus terjaga. Selain itu, juga daya konsumsi masyarakat kembali pulih yang tentu saja hal ini akan menjaga perekonomian di tengah ketidakpastian yang masih terjadi pada tahun ini.
Di Ambang Perang Lawan Hizbullah Lebanon, Pejabat di Israel Minta Warga Menimbun Makanan Israel Rekrut 100 Ribu Pekerja India Saat Ribuan Tentara Zionis Tewas Hizbullah Gagalkan Serangan Israel ke Lebanon, Pasukan IDF Tewas Dirudal
Kebinet Perang Israel Mau Rapat di Utara, Pangkalan Militer Meron Malah Kena Lagi Rudal Hizbullah Israel Pakai Bom Fosfor Putih ke Lebanon, Drone Hizbullah Balas Hantam Iron Dome Kejar Target Jadi Negara Berpendapatan Tinggi, GNI Indonesia Harus 20 Ribu Dolar AS per Kapita
Bu Kades Ngamuk Ayam Rp4,5 Juta Dicuri, Mbah Suyatno Tempuh Jalur Hukum: Diberi Rp1 M Pun Tak Kuakui Halaman 4 "Saat ini, kami melihat konsumsi yang kuat masih menjadi salah satu daya tahun Indonesia, ditopang oleh terjaganya iklim dunia bisnis dan investasi," pungkasnya.