Dewi Perssik menyampaikan alasannya tak menyembelih sapi kurban di masjid. Sebelumnya, Dewi Perssik menitipkan sapi kurbannya di masjid dekat rumah. Namun, sapi kurban itu kemudian diambil kembali oleh pihak Dewi Perssik lantaran tak menyembelih di masjid.
Tak disangka, hal tersebut justru membuat permasalahan Dewi Perssik dengan ketua RT Lebak Bulus, yakni Malkan berbuntut panjang. Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (1/7/2023), Dewi Perssik secara tak langsung merasa kecewa dengan Malkan. Dewi Perssik merasa, ia tak diperbolehkan untuk menitipkan sapi kurban di masjid meski hanya sebentar.
Tak terima, Dewi Perssik kemudian mengibaratkan hal itu layaknya menitipkan paket kepada tetangga. Ramalan Shio Kerbau Kambing Tikus Ular Besok Sabtu 27 Januari 2024: Bersikaplah Terbuka Hasil Liga 2 2023 2024, Perserang 2 1 Sada Sumut, Kambing Andalas Terdegradasi
15 Orang Lolos dari Maut Saat Jet Pribadi Keluar dari Landasan Pacu di Bandara Ibadan Nigeria Prediksi Skor Nigeria vs Kamerun di 16 Besar Piala Afrika 2023 Malam Ini 03.00 WIB Jadwal Terbaru Timnas U23 vs Australia di Piala Asia 2024 Jam 16.00 WIB, STY Bersama Garuda Muda Halaman 4
''Pelaku Menaikan Celananya dan Kabur'' Bocah SMP Tepergok Cabuli Anak TK di Cibubur, Saksi Syok Waspada, Titik Titik Perairan di Sulawesi Tenggara Potensi Gelombang Tinggi Selama 6 Hari Bu Kades Ngamuk Ayam Rp4,5 Juta Dicuri, Mbah Suyatno Tempuh Jalur Hukum: Diberi Rp1 M Pun Tak Kuakui Halaman 4
"Saya di sini kan bertetangga, rukun antartetangga, kasarnya nih paket saya dateng, dititipin di tetangga sebelah, emang tetangga sebelah penitipan barang?" "Kan sesama warga harus saling membantu, bertenggang rasa," terang Dewi Perssik. Lebih lanjut, Dewi Perssik pun mengaku telah menyampaikan hal itu kepada ustaz dan daging sapi akan dibagikan untuk warga.
Namun, ia kecewa dengan sikap Malkan yang mempermasalahkan hingga merasa tersinggung karena dirinya menitipkan sapi di masjid. "Apalagi saya ngomongnya sama pak ustaz, di mana sapinya itu buat masyarakat, buat warga." "Terus kenapa dibilang ini bukan tempat penitipan? Kok sewot? Kan saya tidak minta tolong sama pak RT lho, saya minta tolong sama pak ustaz."
"Logikanya dagingnya tetep buat warga sini, susahnya di mana? Kenapa harus dipermasalahkan dan kenapa harus tersinggung?" imbuhnya. Pedangdut yang akrab disapa Depe itu mengaku memang berencana menyembelih sapi di tempat lain, bukan di masjid. "Ya urusan saya dong, kan saya nitip, bukan saya minta disembelih di sana."
"Karena memang kebetulan saya terbentur dengan jadwal saya syuting dan kebetulan timnya saya masih belum pada dateng." "Mau tidak mau, saya tidak memberikan alamat rumah, saya minta tolong sama ustaz yang kebetulan memang masjidnya di belakang rumah saya untuk ditaruh di situ, kan masjid itu punya umat, emang saya salah? Emang kenapa?" bebernya. Dalam kesempatan tersebut, Depe mengungkapkan alasan dirinya tak menyembelih sapi di masjid dan telah disampaikannya kepada ustaz.
"Lagian juga saya bilang sama pak ustaznya, 'Pak, kita nanti sembelihnya di tempat yang lain ya, di penjagal, biar tidak merepotkan warga aja', salah?" "Kecuali saya tidak ada bicara di situ, tapi kalau pak ustaznya tidak menyampaikan, tidak tau saya." "Jadi poinnya saya tidak tau apa apa di sini," lanjutnya.
Depe menyayangkan sikap Malkan yang seolah tak ingin memberikan perhatian untuknya sebagai warga. "Saya ini kan sebagai warga harus berkeluh kesah kepada siapa kalau nggak kepada RT dan RW nya?" "Kalau kayak begini aja saya diberantemin, gimana saya mau bisa berkeluh kesah?" ujarnya.
Ia juga heran lantaran Malkan yang dinilai tersinggung dengan sikapnya. "Tugas RT itu apa sih? Jangan ngomong tersinggung dulu, kecuali dagingnya atau sapinya tidak saya serahkan kepada mereka, boleh pak RT nya tersinggung atas nama warga." "Kalau tersinggung, kenapa baru sekarang? Kemarin kemarin kemana aja, Pak?"
"Kan dari kemarin saya juga nggak pernah potong di sini, dagingnya yang nyampe, kecuali saya baru sekarang berkurban," tutup Dewi Perssik. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.