Setelah diluncurkan secara resmi di Gaikindo Indonesia International Show (GIIAS) 2023, Mitsubishi akhirnya menggelar test drive XForce bagi para awak media pada awal Desember ini. Selama 7 8 Desember, kami diberi kesempatan mencoba XForce dari Solo, lalu ke Semarang, dan berakhir di Yogyakarta. Pada ajang test drive kali ini, Mitsubishi menekankan kepada para awak media ada beberapa fitur unggulan dari XForce.
Di antaranya, fitur cruise control, blind spot monitoring, serta audio system Dynamics Sound Yamaha Premium. Audio dari Yamaha tersebut menjadi salah satu fitur yang langsung menarik perhatian. Sebab, Mitsubishi mengklaim ini bisa menghadirkan sensasi berada di konser musik bagi para penggunanya. Video Kecelakaan Bus New Shantika Terjun dari Tol Pemalang, Polisi Periksa 10 Saksi
Tewas dalam Kecelakaan Bus New Shantika Terjun di Tol Pemalang Batang Mengapa Mitsubishi XForce Layak Diperhitungkan Sebagai Pilihan Berkendara Anda Penetapan Tersangka Kecelakaan Bus New Shantika Menunggu Hasil Olah TKP
Bintang Liga Pro Saudi yang Harus Hengkang Januari Ini, Juventus Ikut Menunggu Satu Pemain Impian Halaman 3 Banjarmasinpost.co.id Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan Bus New Shantika, Manajemen Klaim Bus Layak Jalan dan Sopir Sehat Ini Alasan Mitsubishi Tak Pasang Panoramic Roof di SUV Xforce
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 93 94 Kurikulum Merdeka: Membandingkan Isi Teks Halaman all Dengan empat mode suara yang berbeda, yakni signature, powerful, lively, dan relaxing, fitur ini bisa menyesuaikan lagu yang sedang diputar. Ketika itu, lagu yang sedang diputar adalah lagu As It Was karya Harry Styles. Lantunan musik ini dengan mode powerful cukup membuat impresi awal yang baik dari fitur satu ini.
Penumpang bisa meletakkan berbagai barang di situ. Ada juga tempat menaruh minum di bagian bawah pintu mobil yang bisa muat hingga dua botol. Kemudian, dua colokan USB type A dan type C yang berada di tengah juga memungkinkan penumpang mengisi daya gawainya dengan mudah. Saat mencoba duduk di kursi penumpang bagian depan, di belakang persneling ada tempat penyimpanan air minum yang bisa memuat empat botol.
Ruang penyimpanan itu juga dilengkapi dengan pendinginnya. Jadi, minuman yang dingin bisa tetap terjaga selama berjam jam. Namun, jika membutuhkan yang tanpa pendingin, ada dua slot tempat minum di luarnya, tepat di depan ruang penyimpanan tersebut. Penumpang bisa meletakkan gelas dan botol di situ. Nah, di kursi depan ini, terpampang jelas head unit dari XForce. Perlu diakui, fiturnya yang bejibun sangat menggugah rasa penasaran.
Head unit ini sudah dilengkapi dengan Apple Carplay dan Android Auto. Tanpa menggunakan kabel, pengguna bisa langsung menghubungkan gawainya masing masing melalui sambungan bluetooth. Dari situ, bisa terpampang maps dan lagu apa yang sedang diputar saat itu. Ketika duduk di kursi penumpang, ada juga hal yang akan menangkap perhatian adalah dasbornya yang luas. Ini menjadi nilai tambah bagi XForce.
Oh iya, yang luas tak hanya dasbornya, tetapi bagasi di belakang juga. Mitsubishi memberikan bagasi dengan volume 480 liter. Nah, itu bisa bertambah jika kursi belakang dilipat. Jadi, buat yang mau mudik atau melakukan perjalanan jauh, Mitsubishi XForce bisa menjadi salah satu opsi. Lantas, bagaimana dengan pengalaman mengemudinya?
Pengalaman mengemudi Mitsubishi XForce merupakan suatu hal yang menyamankan. Bagi penulis yang memiliki tinggi 169 cm, posisi duduk kemudi terasa pas untuk bepergian dalam waktu yang lama. Jok dan setir bisa juga diatur untuk menyesuaikan kenyamanan mengemudi. Tak lupa tombol yang tersedia di setir juga memudahkan pengemudi, misalnya jika ingin memindah lagu. Ada empat drive mode selector untuk menyesuaikan kondisi jalan, terdiri dari normal, wet, gravel hingga mud. Pada test drive kali ini, mode normal lebih banyak digunakan karena rata rata jalannya melalui jalan tol.
Berikutnya, ada fitur blind spot warning yang memungkinkan pengendara mendeteksi kendaraan lain. Fitur ini memberikan peringatan kepada pengendara bahwa ada objek yang tidak terlihat di kaca spion dan indikator BSW di kaca spion akan menyala. Di jalan raya, fitur ini sangat membantu ketika ingin menyalip atau belok ke kanan/kiri. Ketika menggunakan XForce, fitur ini terasa sekali manfaatnya.
Ada satu hal yang menjadi perhatian, yakni fitur driving score. Jadi, cara mengemudi kita akan dinilai oleh teknologi ini berdasarkan tiga komponen. Ada acceleration, breaking, dan juga steering. Product Planning Department PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Ngabehi Marzuq menjelaskan , penilaiannya itu didasarkan seberapa nyaman penumpang ketika akselerasi dihentak. Lalu juga ketika melakukan pengereman secara mendadak, serta saat steering nya terlalu agresif atau tidak. Itu akan mempengaruhi driving score nya.
Oleh karena itu, mengemudi Mitsubishi XForce seakan mendorong penggunanya untuk bisa menjadi pengemudi yang lebih baik lagi.