Pasukan Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di pangkalan militer Ein al Assad di Irak terkena serangan lebih dari 20 rudal pada hari Sabtu (220/1/2024). Hal ini dikonfirmasi oleh sumber resmi Amerika, yang berbicara tanpa menyebut nama tentang penilaian awal di pangkalan tersebut. Menurut sumber tersebut, pangkalan militer AS diserang dengan rudal balistik, tapi ada kemungkinan juga melibatkan roket, dikutip dari Yedioth Ahronoth.
Akibat serangan rentetan rudal, 1 tentara Amerika mengalami luka luka dan fasilitas di sekitar mengalami kerusakan. Kelompok Perlawanan Islam di Irak, mengklaim serangan tersebut. "Sejumlah rudal jatuh di dekat markas Brigade ke 29, Divisi 7, yang berafiliasi dengan Al Jazeera Komando Operasi, di pangkalan Ain Al Assad Irak, melukai seorang tentara dan menyebabkan kerusakan pada markas besar," kata juru bicara panglima angkatan bersenjata, Mayor Jenderal Yahya Rasoul, dikutip dari Anadolu Agency.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok tersebut mengatakan mereka menyerang pangkalan militer AS dengan rentetan rudal. Mereka juga mengatakan akan terus menyerang sasaran AS di negara tersebut. Tak Selesai di 2023, Pembangunan Pujasera di Kawasan Pasar Modern Adaro Dilanjutkan di 2024
Mobil yang Ditumpangi Rombongan Dinkes Pemkab Batang Terguling di Tol Pejagan, 3 Korban Terluka Desa dan 1 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran Tergerus Tol Getaci? Ini Prediksi Daftarnya NGERI! Nikahan di Biara 600 Tahun, Pengantin & Tamu Kena Musibah, Lantai Ambruk, Malam Pertama di RS
Tinggalkan Banjarbaru, Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto Bagi Bagi Kaus Kepada Pendukungnya Profil Shinta Bachir, Artis Disorot Baru 4 Bulan Jadi Istri Cerai, Kini Ngaku Nyesal Buru buru Nikah Jenazah Bayi Ditemukan di Pondok Kebun di Desa Membalong Sudah Dimakamkan
Survei Capres 2024 Terbaru: Elektabilitas Paslon Terkuat di Jawa Timur dan Jawa Tengah Halaman 4 Rasoul menjelaskan bahwa pangkalan Ain al Assar merupakan markas besar militer Irak. “Pangkalan Ain al Assad berisi markas besar unit militer kami, serta pangkalan udara, resimen perlindungan dan penjagaan, markas komando Jazeera, serta kamp pelatihan Irak,” tambahnya.
Rasoul menekankan bahwa aparat keamanan akan menghubungi para pelaku dan membawa mereka ke pengadilan. Serangan rudal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah terjadinya konflik antara Israel Hamas pada 7 Oktober 2023. Sebelumnya, pada hari Kamis sebuah pesawat tak berawak Amerika jatuh di utara Baghdad, dikutip dari Asharq Al Aswat.
Hal ini terjadi setelah militan yang didukung Iran mengklaim mereka menembaki sebuah pesawat tak berawak yang terbang di atas Irak. “Sebuah UAV AS jatuh di dekat pangkalan udara Balad, Irak” pada Kamis malam waktu setempat," kata seorang pejabat pertahanan AS. Kelompok kelompok pro Iran ini dengan keras menentang dukungan AS terhadap Israel dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza, yang meletus pada tanggal 7 Oktober, dikutip dari Arab News.
Amerika Serikat memimpin koalisi internasional memerangi jihadis di Irak dan negara tetangga Suriah, dan pasukannya berulang kali diserang dalam beberapa bulan terakhir.